Kapolres Tanbu Himbau Malam Tahun Baru Dirumah Saja, Jika Melanggar Akan Ditindak Tegas

Detik Banua.Co.Id, Tanah Bumbu – Apel ini dilaksanakan dalam rangka persiapan menyambut tahun baru.

Kepada rekan-rekan dalam pelaksanaan pengamanan tetap memperhatikan protokoler kesehatan.

Hal itu disampaikan Kapolres Tanah Bumbu AKBP Himawan Sutanto Saragih, saat memimpin apel gabubungan persiapan menjelang malam tahun baru di Taman Edukasi Pasar Minggu, Rabu (30/12) siang

Periwara menengah itu menjelaskan apel gabungan ini merupakan bagian dari operasi lilin yang secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia.

Ditambahkannya pihaknya tidak akan memberikan izin apapun terhadap kerumunan orang, apalagi terkait dengan perayaan tahun baru.

“Jika melanggar akan kami tindak tegas sesuai aturan,”tegasnya.

Apel tersebut dihadiri Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor dan diikuti personil gabungan yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan Damkar serta instansi terkait lainnya.

Kapolres menghimbau masyarakat agar merayakan pergantian malam tahun dirumah saja untuk menghindari peyebaran virus Covid-19.

Selain itu dilarang berkumpul ditempat-tempat keramaian seperti pantai, tempat hiburan malam dan lainnya.

“Untuk pesta kembang api mohon ditiadakan,”pungkasnya.

(dbol/man/red/)

 

 

 

 

 

Pemkab Tanbu Ganti Rugi Lahan Warga Untuk Areal Pemakaman di Desa Gunung Antasari

Detik Banua. Co. Id, TANAH BUMBU-Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman (Disperkimtan) ganti rugi lahan milik warga di Desa Gunung Antasari, Kecamatan Simpang Empat untuk dijadikan areal pemakaman 

Tanah seluas 733,13 meter persegi itu diganti rugi sebesar Rp. 74.500.000

Sebenarnya tanah seluas 733,13 meter persegi itu hanya tambahan saja, dimana sebelumnya pemilik lahan atas nama Itang telah menghibahkan tanah seluas 2.847,62 meter persegi untuk area pemakaman.

Jadi total tanah untuk area pekuburan menjadi 3.580 meter persegi

Kepala Dinas Perkimtan melalui kasi Pengaturan Penguasaan Penatagunaan dan Pengurusan Hak Hak atas Tanah Hj Ernawati mengatakan telah melakukan pembayaran kepada pemilik lahan pada tanggal 19 November silam.

“Sudah kami bayarkan sesuai prosedur,” ujarnya

Menurutnya pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2020, terdapat kegiatan pengadaaan tanah untuk area pemakaman.

Sementara itu, Itang selaku pemilik lahan mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah yang sudah mengganti rugi tanah miliknya

Selain itu tak lupa ia juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu proses ganti rugi tersebut

“Terima kasih saya ucapkan kepada semua terutama Agoes Rakhmady, Wakil Ketua DPRD Tanbu yang sudah memfasilitasi dan memberi jalan hingga tanah kami dapat diganti rugi,”ungkapnya

Itang membeberkan, persoalan ganti rugi tanah ini sebenarnya sejak 7 tahun yang lalu sudah diajukan ke desa untuk dicarikan jalan keluar, namun kurang direspon.

“Tidak ada tindakan penyelesaiannya,” tambahnya.

Namun berkat bantuan Agoes Rakhmady persoalan tanah makam tersebut akhirnya selesai juga.

Agoes saat di hubungi media ini, Minggu (29/11) mengungkapkan dia hanya menjalankan tugas saja.

Menurutnya dia melakukan itu murni untuk membantu.

“Mudah-mudahan tanah tersebut dapat bermanfaat buat semua masayarakat,”harapnya.

Hadir dalam penyerahan itu Sekcam Kecamatan Simpang Empat, Sekdes Desa Gunung Antasari, Pengurus Alkah Desa Gunung Antasari dan Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Agoes rakmady

 

 

 

 

 

 

Tidak Pakai Masker, 85 Orang di Kecamatan Batulicin Dikenakan Sangsi Sosial

Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Camat Batulicin bersama unsur muspika lainnya turun ke jalan dalam rangka operasi tertib masker di wilayah Kecamatan Batulicin.

Tempat yang datangi diantaranya Desa Sukamaju, Desa Kersik Putih dan Terminal, Selasa (22/09)

Sasaran utama adalah masyarakat yang tidak memakai masker saat beraktivitas seperti pejalan kaki, pengendara motor dan mobil.

Mereka yang kedapatan diberikan masker gratis dan dikenakan sanksi sosial seperti membersihkan jalan, menghapal teks pancasila dan push up

“Ada 85 orang yang terjaring, ” kata Yamani 

Camat Batulicin Yamani, S, Sos, MM menjelaskan kegiatan itu dalam rangka penegakan Perbub Nomor 28 Tahun 2020 tentang Panduan Tatanan Baru Masyarakat yang Produktif Aman Covid-19.

“Mudahan-mudahan kegiatan ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kecamatan Batulicin,” harapnya

Dengan melonjaknya jumlah pasien Covid-19, Yamani juga berharap masyarakat lebih sadar dalam menggunakan masker.

Seiring dengan hal itu, pihak Kecamatan beserta unsur muspika lainnya akan gencar melakukan pengawasan terhadap penegakan protokol kesehatan di wilayahnya.

Selain menertibkan penggunaan masker, pihaknya juga membagikan sebanyak 250 masker kepada masyarakat.

 

 

 

 

 

Sambut Tahun Baru Islam, Ketua TP PKK Kecamatan Kuranji Bagikan Masker Gratis

Detik Banua. Co. Id, Tanah BumbuKetua TP PKK Kecamatan Kuranji Siti Hardianti membagikan masker secara gratis disetiap ruas jalan desa Kecamatan Kuranji, Kamis (20/08).

“Pembagian masker tersebut dalam rangka meyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1442 H sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memakai masker setiap beraktivitas keluar rumah,” ujar Siti Hardianti

Siti menambahkan sudah ada Peraturan Bupati No 28 tahun 2020 tentang Panduan Tatanan Baru  Masyarakat Yang Produktif dan Aman Covid-19.

“Oleh karena itu di momen yang sangat bagus ini, kami juga sosialisasikan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB),” tambahnya.

Sementara itu Camat Kuranji Samsir, SE, M. AP menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bagus dilaksanakan.

Menurutnya kegiatan ini sebagai wujud untuk mengingatkan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

“Semoga  dengan mematuhi protokol kesehatan, wabah virus covid 19 cepat menghilang dari muka bumi ini,” tutupnya.

 

 
 

 

PLN Sosialisasikan Pembangunan SUTT 150 KV, Warga Terdampak Akan Dapat Ganti Rugi

Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – PT PLN Persero Kalimantan Bagian Tengah (KALBAGTENG) 4 Sosialisasikan rencana pembangunan  Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV dari Batulicin ke Tarjun (Kotabaru) bertempat di Aula Kecamatan Batulicin, Rabu (15/04/20).

Manager PLN pertanahan UPP Kitrang Kalbagteng 4 Supriyono menuturkan, pembangunan tapak tower akan melewati Kabupaten Tanah Bumbu dan sebagian wilayah Kabupaten Kotabaru dalam rangka memperkuat sistem.

“Dalam merealisasikan hal itu tentunya kami perlu lahan,” ujarnya

Untuk pembebasan lahan menurutnya sesuai dengan undang undang No 12 Tahun 2012.

Supriyono menyebutkan untuk Kabupaten Tanbu ada 99 titik yang akan di lalui diantaranya Desa Kersik Putih 4, Kelurahan Batulicin 3, Kelurahan Gunung Tinggi 3, Maju Bersama 13, Suka Maju 4, Sarigadung 26, Sungai Dua 23, Batu Ampar 23, sedangkan wilayah Kotabaru ada 19 titik yaitu Desa Tarjun 13 dan Langadai 6.

Warga terdampak dipastikan akan mendapatkan ganti rugi atas pembangunan SUTT.

Senada dengan Supriyono, Manager bagian pertanahan Suparman menambahkan sosialisasi akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.

Untuk proses ganti rugi pihaknya melibatkan pihak ke tiga dalam menilai harga tanah agar tidak menimbulkan kecurigaan.

“Yang pasti harga sesuai dengan pasaran di daerah itu,” jelasnya.

Suparman berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan masyarakat dapat mengetahui maksud dan tujuan dari pembangunan itu.

Camat Batulicin M Yamani, S, Sos, MAP berharap pembangunan dapat segera dilaksanakan demi kemajuan bersama.

Nampak hadir perwakilan Kejaksaan Kalsel, TNI, Polri  Pihak Kecamatan, Kepala Desa dan Lurah serta masyarakat yang terdampak ganti rugi.

(dbol/man)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Pencemaran Sungai Satui, Pemkab Tanbu Terus Upayakan Langkah Strategis

Detik Banua.Co. Id, BATULICIN – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) H. Rooswandi Salem mengatakan Pemkab Tanbu terus melakukan upaya strategis dalam rangka menyelesaikan masalah pencemaran sungai Satui yang mengakibatkan banyak warga dirugikan.

Menurut Sekda, hingga kondisi sungai seperti saat ini, pemerintah daerah sudah melakukan langkah-langkah mengatasi pencemaran sungai Satui.

“Upaya strategis yang menjadi tanggung jawab dan kewenangan kami (Pemkab Tanbu) sudah dilakukan seperti mengidentifikasi sumber masalah hingga menutup aliran limbah dari eks tambang,” sebut Sekda, saat Rapat Terpadu bersama Pemrov Kalsel di Gedung DPRD Tanah Bumbu, Jumat (14/02/2020).

Kemudian memberikan ilmu tambahan kepada masyarakat nelayan yang profesinya masih nelayan tangkap akan di ubah jadi nelayan budidaya. Kemudian melakukan tabur benih ikan di sungai Satui, dan lainnya.

Sementara itu, dari hasil identifikasi masalah yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tanbu, sebut Sekda, sumber masalah pencemaran sungai Satui ada di beberapa titik. Salah satunya diluar kewenangan pemerintah daerah. Dari hasil kaji lapangan, sumber pencemaran dari lubang eks pertambangan illegal.

Meski tidak menjadi kewenangan Pemkab Tanbu, sambung Sekda, Pemkab tetap melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Polsek, Polres, dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Dinas ESDM dan Dinas Kehutanan).

“Urusan pertambangan dan kehutanan tidak lagi menjadi kewenangan Kabupaten, tetapi sudah menjadi kewenangan Provinsi. Karena itu, kami tidak bisa melakukan pengelolaan ataupun tindakan, yang bisa dilakukan oleh Pemkab Tanbu hanya sebatas koordinasi saja,” ujarnya.

Namun, sebut Sekda, meski tidak lagi menjadi kewenangan Pemkab Tanbu, akan tetapi pemerintah daerah terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi agar pencemaran sungai Satui ini dapat terselesaikan.

Sementara itu, terkait reklamasi, menurut Sekda, beberapa tahun yang lalu Pemkab Tanbu pernah mengelola dana reklamasi dari seluruh kegiatan pertambangan di Tanbu.

“Kalau pihak provinsi tidak bisa menangani, silahkan limpahkan kepada kami di kabupaten untuk menanganinya,” tandasnya.

Selain permasalahan pencemaran sungai Satui, sebut Sekda, permasalahan lainnya di Satui yaitu banjir. Permasalahan ini menjadi prioritas Pemkab Tanbu sejak beberapa tahun terakhir.

Adapun rapat terpadu bersama Pemrov Kalsel digelar di gedung DPRD Tanah Bumbu dihadiri Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin, Sekda Tanah Bumbu Rooswandi Salem, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Alpiya Rakhman, dan sejumlah pejabat terkait lainnya.

Sejumlah pejabat Pemrov Kalsel dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral, serta Dinas Kehutanan juga hadir. Tampak pula sejumlah warga Satui serta beberapa LSM.

Rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Tanbu H.M Alpiya Rakhman menghasilkan 9 point kesimpulan rekomendasi, diantaranya kesepakatan untuk membicarakan sumber anggaran untuk merevitalisasi Sungai Satui antara Pemerintah Provinsi, Pemkab Tanbu, dan Perusahaan.

Kemudian DPRD Tanbu meminta pihak Pemerintah Provinsi segera mencarikan solusi untuk menyelesaikan pencemaran di Sungai Satui baik jangka pendek maupun jangka panjang. Selanjutnya, rekomendasi secara tertulis akan disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Selatan.

(Adv/dbol/Diskominfo Tanbu)

Rakor Pendamping Desa dan TPD, Camat Minta Semua Saling Bekerja Sama

Detik Banua. Co. Id, BATULICIN – Kecamatan Batulicin menggelar rapat koordinasi bersama aparat desa pendamping desa dan Tenaga Penggerak Desa se-Kecamatan Batulicin, Senin (3/02/2020)

Rapat Kordinasi dibuka Camat Batulicin, M Yamani S, Sos MAP di ikuti oleh Pendamping Desa yang bertugas di Kecamatan Batulicin dan desa, Sekretaris Desa, serta Tenaga Penggerak Desa (TPD).

Camat Yamani dalam arahannya meminta kepada para pendamping untuk gencar melakukan sosialisasi terkait pembangunan di desa, serta meningkatkan kinerja dan profesionalisme dalam melakukan pendampingan pengelolaan dana desa yang lebih efektif bagi masyarakat desa.

Selain itu ia juga meminta kepada semua agar saling bekerjasama dalam membangun desa. Karena menurutnya jika bekerjasama maka akan terasa ringan.

Lebih lanjut Camat Yamani menuturkan bahwa rakor ini sangat penting guna sikronisasi terhadap semua kegiatan yang ada di desa.

“Selama ini komunikasi antara pendamping desa baik di kecamatan dan desa sudah baik, namun perlu ditingkatkan lagi agar terjaga hubungan yang lebih harmonis,” katanya.

Sementara itu Kasi Pemerintahan Kecamatan Batulicin Yudi Hanna, S,Hum meminta kepada semua desa agar segera mengajukan proses penyaluran dana desa tahap 1 sebesar 40 persen.

“Siapkan Perdes APBDesa tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa tahun 2020  dalam bentuk hard dan soft copy ajukan ke Bupati melalui Dinas PMD,” jelasnya.

Turut hadir Sekretaris Camat Batulicin dan Kasi Pemerintahan Kecamatan Batulicin

dbol

 

 

Gelar Reses, Wakil Ketua DPRD Tanbu Realisasikan PJU di Desa Gunung Besar

Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, dari Partai Golkar, Agoes Rakhmadi, S, AP menggelar reses di salah satu rumah warga, di Desa Gunung Besar Kecamatan Simpang Empat, Minggu (19/01/2020). Agoes disambut antusias oleh warga yang berhadir.

Dalam kesempatan itu, selain melakukan silaturahmi dengan warga setempat, Agoes juga menyerap aspirasi masyarakat untuk program pembangunan.

Charles perwakilan dari RT 1 Desa Gunung Besar mengungkapkan rasa senangnya, karena Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu hadir ditempat mereka.

“Kami bangga dengan kehadiran pa Agoes ditempat kami. Pa Agoes ini memang peduli terhadap masyarakat. Kami hanya bisa mendoakan, mudah- mudahan beliau selalu sehat, sehingga apa yang diperjuangkannya buat kami dapat terealisasi,” katanya.

Lili, warga lainnya berharap dengan hadirnya Wakil Ketua DPRD ini dapat memfasilitasi apa yang menjadi keinginan dan harapan warga. Seperti adanya Penerangan Jalan Umum (PJU), Pembangunan Gapura, Drainase dan Peningkatan jalan.

Menanggapi hal itu Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu Agoes Rakhmadi, S, Ap mengatakan reses ini merupakan  bagian dari kinerja dewan dalam meyerap aspirasi masyarakat melalui jalan pintas. Oleh karena itu setiap aspirasi dari masyarakat wajib di tampung untuk dapat di realisasikan. 

Untuk merealisasikan itu tentunya dengan perencanaan yang baik tambah Agoes

“Apabila suatu daerah itu di datangi anggota dewan untuk reses, berarti daerah itu beruntung karena aspirasi yang mereka usulkan akan langsung menjadi skala prioritas untuk segera di realiasikan,” ungkapnya.

Desa Gunung Besar RT 01 tahun 2020 akan menerima pembangunan Penerangan Jalan Umum dan Peningkatan jalan Desa.

“Mudah mudahan pembangunan ini nantinya dapat bermanfat dan dinikmati masyarakat Desa Gunung Besar”, harapnya.

Sebelum menggelar reses di Desa Gunung Besar, Agoes juga menggelar reses di Desa Gunung Antasari daerah tempat tinggalnya.

 

 

 

 

 

LDII Tanah Bumbu Bantu Korban Kebakaran Pulau Sebuku

Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Tanah Bumbu berikan bantuan 100 dus mie instan untuk korban kebakaran yang terjadi di Pulau Sebuku Kotabaru beberapa waktu lalu.

Bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua LDII Tanah Bumbu Ridwan, S. Pd, di dampingi  Sekretaris H Laman dan pengurus lainnya di Posko Siaga Bencana BPBD Gunung Tinggi, Selasa (3/12/2019)

Ketua LDII Tanbu Ridwan, S. Pd mengatakan bantuan merupakan hasil kumpulan anggota LDII dengan tujuan sedikit meringankan beban korban kebakaran.

“Mudah-mudahan bantuan kami ini dapat membantu mereka,”tutur Ridwan.

Kepala Dinas BPBD melalui Kasubbid Kesiapsiagan Supiani SE mengucapkan terimakasih kepada LDII Tanah Bumbu yang sudah sangat peka dan peduli terhadap saudara kita yang terkena musibah kebakaran di Pulau Sebuku Kotabaru.

“Kami hanya bisa mengucapkan terimakasih sebesar besarnya atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan LDII Tanah Bumbu,”ujarnya

Menurut Supiani, bantuan ini nantinya akan langsung di berikan kepada korban kebakaran di Pulau Sebuku Kotabaru

dbol

 

 

 

Bau Menyengat! Sampah Berserakan Di Jalan Cendrawasih Desa Gunung Antasari

Detik Banua. Co. Id, BATULICIN – Bau menyengat tercium saat melintas di Jl Cendarawasih Desa Gunung Antasari. Sangat terlihat jelas tumpukan sampah berserakan di pinggir jalan.

Dari pantauan media ini, Senin (17/6/2019) sampah itu berserakan tepatnya disamping Kuburan muslimin Jl Kodeco Km 3 RT 6 Desa Gunung Antasari Kecamatan Simpang Empat Tanah bumbu.

Perlu dikertahui Jalan Cendrawasih merupakan jalan penghubung antar desa, sehingga sering di lewati orang.

Rahman, Sekdes Desa Gunung Antasari mengatakan, sampah itu berasal dari orang yang lewat jalan tersebut, bukan dari warga setempat.

“Itu (ulah) orang yang sering lewat jalan tersebut. Mereka sering buang sampah di situ, kita tidak menuduh, tapi kayanya warga luar,” ujarnya

Bambang, Warga Desa Gunung Antasari yang kebetulan lewat dijalan itu mengaku kesal, pasalnya selain sampahnya  berserakan, tidak enak dipandang mata, baunya pun juga sangat menyengat.

“Malahan juga ada tulisan, hanya monyet yang buang sampah disini, namun masih saja tetap membuang,” tambahnya

Sementara itu warga lainnya, yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan sebenarnya solusinya gampang untuk masalah itu.

“Bikinkan saja tempat pembuangan sampah di daerah itu dan kalo bisa pihak desa minta bantuan ke Dinas terkait untuk penanganannya,”tutupnya

(RED/DBOL)

 

 

 

 

 

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.