Sosial

DETIK BANU.CO.ID, BATULICIN – Sebanyak 1.529 botol minuman keras (Miras) atau minuman beralkohol dimusnahkan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (19/04)

Minuman keras tersebut merupakan hasil temuan Satpol PP selama tiga bulan terakhir

Kasatpol PP dan Damkar Kab. Tanah Bumbu, Anwar Salujang melalui Kasubbag Satpol PP dan Damkar, Supiansyah menyampaikan bahwa temuan ini berdasarkan pengaduan dari masyarakat.

Kegiatan ini sebagai penegakan Perda Nomor 27 tahun 2005 tentang larangan peredaran minuman beralkohol di Kabupaten Tanah Bumbu.

Dia mengungkapkan miras yang ditemukan itu paling banyak didapat di Kecamatan Simpang Empat dan Satui.

“Oleh sebab itu, kami himbau kepada masyarakat termasuk orang tua untuk menjaga anak-anak remaja agar tidak terjerumus kepada minuman keras ini, karena penjulannya yang semakin banyak dan luas dan menimbulkan banyak dampak negatif,” ujarnya.

Sementara itu Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Satpol PP yang sudah menegakkan perda tentang larangan minuman keras

Zairullah juga mengucapkan terimakasih kepada TNI, Polri yang sudah bekerjasama selama ini dalam mewudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Ini merupakan kerjakeras kita untuk bersungguh-sungguh dalam upaya bersama membangun ketertiban, keamanan dan kesehatan, apalagi yang berkaitan dengan kesehatan mental dan moral,” ucap Zairullah.

Bupati berharap kegiatan ini bisa menjadi sebuah gerakan yang memberikan motivasi masyarakat Tanah Bumbu untuk bersungguh-sungguh dalam membangun ketertiban dan keamanan masyarakat sekaligus menghindari dampak negatif yang diakibatkan minuman keras ini.

“Dengan pemusnahan miras ini, mudah-mudahan ini sebagai bentuk sikap kita untuk sungguh-sungguh menghindarkan dan menjauhkan masyarakat maupun diri kita dari bahaya minuman keras,” kata Abah Zairullah.

Turut berhadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tanah Bumbu, Kepala Satpol PP Tanbu, Forkopimda Kabupaten Tanah Bumbu, seluruh SKPD, dan unsur terkait lainnya. (Red/Rel)

DETIK BANUA.CO.ID, BATULICIN – Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II, Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) dan Anak Yatim Piatu se-Indonesia digelar Di Kabupaten Tanah Bumbu, Sabtu (12/03/22)

Dibuka Bupati Abah HM Zairullah Azhar Rapimnas dijadwalkan berlangsung dari tanggal 11-14 Maret 2022 yang dihadiri oleh para pengurus LKSA dan PSAA se-Indonesia

Bupati Tanah Bumbu yang juga Pengasuh Istana Anak Yatim menyampaikan, dirinya mewakili pemerintah daerah menyampaikan rasa haru dan terimakasih atas ditunjuknya Tanah Bumbu menjadi tuan rumah Rapimnas II Forum LKSA-PSAA tahun ini.

Menurut bupati,Kabupaten Tanah Bumbu dengan moto ‘Bersujud menuju Serambi Madinah’ tidak hanya sebatas slogan daerah saja, namun lebih dari itu, juga menjadi ruh yang mewarnai setiap gerak aktifitas masyarakat didaerah ini.

“Semangat, kerja keras dan keberkahan bersujud itulah yang membawa Kabupaten Tanah Bumbu, meraih Kabupaten terbaik di Indonesia pada tahun 2008 lalu,” ujar bupati.

Penyelenggaraan rapimnas II tahun ini dinilai penting karena akan membahas sejumlah hal terkait strategi mengangkat martabat anak yatim piatu menjelang Munas.

“Kita juga patut bersyukur bahwa semua peserta rapimnas telah tiba di Tanah Bumbu dengan selamat,” tambah abah Zairullah.

Selaku pengasuh Istana Anak Yatim , lanjut abah Zairullah, saat ini tidak kurang terdapat 3.700 anak yang telah diasuh di tempat ini.

” Alhamdulillah,sampai saat ini mereka sudah ada yang tengah menempuh pendidikan S1 kurang lebih 300 orang, 18 orang sudah S2,” paparnya.

Sementara itu, Plt Ketua Umum Fornas LKSA-PSAA KH Syakir Ridho menyampaikan, anggota forum nasional yang beranggotakan anggota forum wilayah terus bekerja memperjuangkan hak anak anak yatim piatu mendapatkan hak dan kesejahteraan yang sama.

Ia menambahkan, Rapimnas ini juga menjadi momentum pengingat agar kita Iebih peduli terhadap kondisi anak-anak yatim di panti asuhan.

“Anak-anak panti asuhan adalah anak-anak Indonesia yang mempunyai hak sebagai anak. Mereka punya hak untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal, serta dilindungi dari berbagai tindak kekerasan,”tegasnya.

Rapimnas II Fornas LKSA-PSAA di Kabupaten Tanah Bumbu menjadwalkan sejumlah agenda diantaranya bertujuan semakin mempererat silaturahmi pengurus, melakukan pembahasan revisi AD/ART menuju Munas 2022 serta menjadi pertemuan forum wilayah menciptakan Sumber Daya Manusia yang unggul cerdas dan berprestasi.

Pembukaan Rapimnas II Fornas LKSA-PSAA juga dihadiri Sekda Tanbu H Ambo Sakka,pejabat SKPD Pemkab Tanbu, para pengurus LKSA-PSAA tingkat wilayah, kota dan daerah se Indonesia.(Red/Rel)

 

DETIK BANUA.CO.ID, TANAH BUMBU –Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Bumbu menyambut baik  dioperasionalkannya Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Batulicin.

Hal itu disampaikan Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar melalui Staf Ahli Bidang Masyarakat dan SDM, M. Putu Wisnu Wardhana saat memberi sambutan di Lapas Batulicin, Selasa (22/02/22).

Acara tersebut digelar dalam rangka doa dan syukuran mulai dioperasikannya Lapas Kelas III Batulicin.

Dalam acara itu sebanyak 6 orang warga binaan lapas kotabaru di serahkan ke lapas Batulicin.

Mereka yang diserahkan itu adalah warga Tanah Bumbu yang sebentar lagi akan menghirup udara bebas.

Bupati berharap lembaga pemasyarakatan kelas III Batulicin, dapat memberikan pelayanan pembinaan yang lebih baik kepada warga binaan.

“Sehingga nantinya dapat merubah prilaku warga binaan yang ada di lapas ini menjadi pribadi yang lebih baik lagi dan saat kembali kemasyarakat mereka dapat diterima,” tutupnya.

Sementara Plt Kalapas Kelas III Batulicin,Yosef Benyamin Yembise mengungkapkan warga binaan yang ada di Lapas Kotabaru ada sekitar 1.060 orang, dimana 60 persennya dihuni oleh warga Tanah Bumbu.

“Dengan kerjasama semua pihak diharapkan warga binaan yang dititipkan di Lapas Kotabaru nantinya secara bertahap dapat dipindahkan,” ujarnya.

Nampak hadir Ketua DPRD Tanbu H Supiansyah, Sekretaris Dewan, pihak Kejaksaan, Pengadilan, Kepolisian, TNI dan tokoh masyarakat setempat

(MAN)

 

 

 

 

 

DETIK BANUA.CO.ID, TANAH BUMBU – Warga RT 06 Desa Persiapan Berkah Antasari Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu bergotong royong membersihkan jalan lingkungan, Minggu (13/02).

Selain itu mereka juga menyisir aliran air yang tersumat oleh sampah dan membersihkan rumput liar dipingggir jalan

Warga yang dikenal sebagai warga guyub rukun ini, sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan dan gotong royong.

Semua warga sangat antusias dan bersemangat melaksanakan kegiatan tersebut, karena mereka sadar bahwa itu merupakan tanggung jawab bersama.

“Kerja bakti ini merupakan kegiatan rutin diwilayah RT kami, meskipun sebenarnya sudah ada jadwal tersendiri dari desa,” kata Sunardi Ketua  RT 6 

Pj. Kepala Desa Persiapan Berkah Antasari, Arie Anayahdie sangat mengapresiasi kegiatan gotong royong ini.

Menurutnya hal ini sangat positif  dapat menambah nilai kebersamaan dan silaturahmi antar warga. Oleh karena itu perlu dipertahankan dan dijaga nilai kebersamaan ini.

Tokoh masyarakat setempat, Parno juga sangat mengapresiasi kegiatan ini. 

“Dengan kegiatan ini mudahan dapat banyak memberikan manfaat untuk semua warga tertutama dalam menjaga silaturahmi dan kebersamaan,” ungkapnya.

Nampak hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua DPRD Agoes Rakhmady, S, AP, Bhabinkamtimas serta tokoh masyarakat setempat

(Red/Man)

 

 

 

 

 

Derik Banua.Co.Id, Tanah Bumbu -Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kembali dilakukan.

Aturan terbaru mengenai PPKM ini tertuang dalam Instruksi Mendagri Nomor 69 Tahun 2021.

Instruksi Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 24 Desember 2021 sampai dengan tanggal 3 Januari 2022.

Dalam Instruksi Mendagri tersebut, Kabupaten Tanah Bumbu (Kab. Tanbu) Provinsi Kalimantan Selatan masuk masih berada di kriteria Level 1 PPKM mikro

Meski demikian, Pemkab Tanbu terus mengingatkan dan mengimbau warga agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. (Rel/Red)