Borneo

BATULICIN, Detik Banua. Co.Id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Tim Inovasi Kabupaten (TIK) mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas Tim Pelaksana Inovasi Desa (TPID) Kecamatan se-Tanbu.

Pelatihan peningkatan kapasitas ini merupakan Program Inovasi Desa Tahun 2018. Pelatihan dilaksanakan di Hotel Medina Kecamatan Kusan Hilir, 4 sampai 7 November 2018.

Narasumber pelatihan terdiri dari TIK dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Tanah Bumbu.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tanbu, Nahrul Fajeri, mengatakan tujuan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi TPID seperti meningkatkan kemampuan teknik identifikasi, merumuskan, dan menetapkan prioritas kebutuhan desa, serta meningkatkan kapasitas TPID dalam menyusun laporan kegiatan dan laporan keuangan.

Harapan dari dilaksanakanya kegiatan ini adalah meningkatnya pemahaman terhadap kebijakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa khususnya yang berkenaan dengan PID.

Selain itu, diharapakan pula melalui kegiatan dapat menghasilkan TPID yang mampu melaksanakan tugas dan fungsinya secara professional.

“Manfaat utama dari kegiatan pelatihan ini adalah agar pelaksanaan kegiatan program inovasi desa menjadi lebih baik. Dan pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menuju Desa Mandiri,” sebutnya.

Sebagai informasi, Program Inovasi Desa (PID) merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas penggunaan dana desa melalui kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang inovatif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat desa, serta membangun kapasitas desa yang mandiri.

Untuk melaksanakan program tersebut dibentuk Tim Pelaksana Inovasi Desa atau TPID. TPID merupakan kelompok masyarakat pelaku Program Inovasi Desa (PID) yang berkedudukan di tingkat kecamatan terdiri dari perwakilan warga desa yang memiliki minat besar dalam bidang pengembangan sumberdaya manusia dan inovasi desa. (Red/Mc. Tanbu)

JAKARTA, Detik Banua. Co. Id – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) berhasil mendapatkan penghargaan Inagara Award 2018 dari Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI).

Penghargaan diterima oleh Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor yang diserahkan oleh Kepala LAN RI Dr. Adi Suryanto di Graha Makarti Bhakti Nagari pada Selasa (30/10).

Deputi Inovasi Administrasi Negara LAN RI Dr. Tri Widodo Wahyo Utomo dalam laporannya menyampaikan penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah yang berkomitmen tinggi terhadap pengelolaan inovasi administrasi negara melalui Laboratorium Inovasi LAN.

“Kami memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas spirit dan komitmen para kepala daerah untuk terus memperbaiki pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan melalui produk inovasinya,” sebutnya.

Kepala LAN dalam sambutannya mengatakan komitmen kepala daerah sangatlah penting dalam pengembangan inovasi yang dibuat dalam mewujudkan pemerintahan yang berkualitas.

“Kepedulian kepala daerah yang hadir sangat tinggi, hal ini dibuktikan dengan inovasi yang dilakukan, karena sejatinya kita hadir untuk negeri,” ujarnya.

Adi Suryanto menambahkan, LAN akan terus mendampingi pemerintah daerah untuk mendorong terus pengembangan inovasi sektor publik. Sinergi antara semua pihak, bersama sama untuk berkembang guna menghasilkan pemerintahan berkualitas dunia.”Jiwa dan semangat kita untuk berinovasi tidak berbatas,” tutupnya.

Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor pada saat acara mengatakan, ini dalah prestasi membanggakan bagi Tanah Bumbu. Ini adalah bukti keseriusan pemerintah dalam terus berusaha melalukan reformasi birokrasi dalam mewujudkan good governance.

“Pemerintah akan terus menggali dan membuat inovasi baru dalam usahanya memberikan yang terbaik bagi kesejahteraan masyarakat dan dalam proses menuju Tanah Bumbu Hebat,” tuturnya.

Sebagai informasi, Kabupaten Tanah Bumbu membuat 196 inovasi. Selain Tanbu juga terdapat 25 kabupaten/kota lain yang menerima penghargaan Inagara Award 2018. (Red)

BATULICIN, Detik Banua. Co. Id – Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, bangga dan mengapresiasi keberhasilan yang diraih oleh Kontingen Kabupaten Tanah Bumbu karena telah berhasil meraih Juara Umum IV pada Pentas PAI Tahun 2018 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, yang dilaksanakan di Asrama Haji Banjarbaru, 16 s.d 18 Oktober 2018.

Menurut Bupati, prestasi yang diraih ini tidaklah mudah, sebab harus bersaing dengan kontingen dari 13 Kabupaten/Kota se- Provinsi Kalimantan Selatan untuk bisa meraih juara.

Prestasi yang diraih ini membuktikan bahwa putra dan putri Tanah Bumbu juga mampu bersaing dengan daerah lain. Selain itu, prestasi ini juga menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah.

“Atas nama pemerintah daerah dan pribadi mengucapkan selamat dengan prestasi yang diraih. Tak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik dalam pembinaan dan pembelajaran dalam upaya menumbuhkembangkan minat, bakat dan kreatifitas peserta didik di bidang keterampilan dan seni Pendidikan Agama Islam (PAI),” ucap Bupati.

Terkait Pentas PAI, Bupati mengatakan sangat penting untuk diikuti sebagai strategi pengembangan bakat dan minat peserta didik di sekolah, dalam rangka mempersiapkan generasi masa depan Tanah Bumbu yang berkualitas, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT.

Kepada kontingen yang berhasil meraih prestasi, H Sudian Noor, berpesan agar terus mengasah dan meningkatkan kemampuan diri dengan rajin serta tekun belajar ilmu agama.

Untuk diketahui, Kontingen Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) meraih prestasi Juara Umum IV pada Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (Pentas PAI) ke III Tahun 2018 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan dengan meraih 3 Medali Emas, 1 Perak dan 2 Perunggu.

Untuk medali emas diraih oleh Khusnul Khatimah dari SMAN 1 Simpang Empat juara 1 untuk cabang lomba MTQ Puteri Tingkat SMA, Alfira Bilqis dari SMPN 1 Batulicin meraih juara 1 cabang lomba MTQ Puteri Tingkat SMP, dan Annida Mizayanti dari SMPN 1 Kusan Hilir juara 1 cabang lomba Pidato Puteri Tingkat SMP.

Sedangkan medali perak diraih oleh Muhammad Zakie Pratama dari SMP IT Ar-Rasyid juara 2 MTQ Putera Tingkat SMP.

Medali perunggu diraih oleh Akhmad Fakhri Ramadhan SDN Muhammadiyah Kusan Hilir juara 3 Pidato Putera Tingkat SD, dan Muhammad Salman dari SMK Teluk Kepayang Juara 3 Pidato Putera Tingkat SMA.

Pentas PAI Tahun 2018 Tingkat Kalsel ini dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan dengan total peserta sebanyak 579 orang se Provinsi Kalimantan Selatan yang terdiri dari 392 orang peserta dan 159 orang pendamping. (rel)

BATULICIN, detikbanua.co.id – Sejauh ini Seleksi Penerimaan CPNS Kabupaten Tanah Bumbu berjalan dengan lancar  sesuai  jadwal yang ditetapkan. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi secara online dokumen berkas yang disampaikan para pelamar seleksi CPNS 2018, untuk kemudian hasilnya akan diumumkan pada tanggal 21 oktober yang akan datang.

Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Pengadaan dan Informasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Tanah Bumbu, Syaikul Ansari, SH, M.Sos saat ditemui dimeja kerjanya, Kamis (18/10) pagi.

“Sejauh ini pelaksanaan seleksi CPNS 2018 untuk Kabupaten Tanah Bumbu berjalan sesuai harapan, dan kita semua berharap tahapan selanjutnya kita juga bisa melaksankan sesuai rencana,” ujarnya.

Menurutnya, dari data yang diterima BKD Tanah Bumbu saat ini, secara umum sudah ada kurang lebih 3179 pelamar yang mendaftar secara online dan dari jumlah tersebut ada 3023 pelamar yang sudah menyerahkan secara langsung dokumen persyaratannya ke BKD.

“Hingga tanggal 17 Oktober 2018 yang ditetapkan sebagai batas akhir penyerahan berkas secara langsung, kami sudah menerima sebanyak 3023 dokumen pelamar,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakan Syaikul Ansari, untuk penerimaan seleksi CPNS di Kabupaten Tanah Bumbu pihaknya mewajibkan para pelamar untuk menyerahkan langsung dokumen berkasnya Ke BKD, hal itu dimaksudkan untuk memastikan keaslian dari dokumen yang diserahkan dengan fakta orang atau pelamarnya yang bersangkutan.

“Kita menghedaki mereka datang langsung untuk mengantar kelengkapan dokumen persyaratan, dengan tujuan untuk memverifikasi keaslian dokumen pelamar, dengan cara swafoto yang ada dalam dokumen dengan orang yang bersangkutan, guna menghindari adanya ketidaksesuaian,” jelasnya.

Menyangkut tahapan selanjutnya menurut Syaikul Ansari, saat ini pihaknya mulai melakukan verifikasi online dengan menyesuaikan berkas para pelamar yang diantar dan data yang didaftarkan secara online. Kegiatan tersebut harus bisa diselesaikan sebelum tanggal penetapan pengumuman lulus seleksi administrasi yang akan datang.

”Bagi mereka yang tidak lulus seleksi administrasi dipastikan tidak akan mendapatkan nomor ujian,” tegasnya seraya menambahkan.

Bagi mereka yang lulus seleksi administrasi akan diberikan kartu dan nomor peserta ujian yang bisa dicetak langsung secara online oleh para pelamar.

Disinggung mengenai pelaksanaan ujian seleksi CPNS, Syaikul Ansari menambahkan, pihaknya telah menjadwalkan ujian sebanyak tiga tahapan pelaksanaan yakni, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dijadwalkan tanggal 26 Oktober sampai dengan 17 November, Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada tanggal 22 sampai dengan 28 November dan pengabungan seleksi SKD dan SKB dilaksanakan pada tanggal 29 November hingga 1 Desember.

“Apabila terjadi perubahan jadwal tahapan seleksi CPNS ini, kami akan memberitahukan melalui pengumuman resmi di website bkd.tanahbumbukab.go.id,” tutupnya. (Red/Mc. Tanbu)

BATULICIN, Detik Banua.Co.Id – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banjar melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Tanah Bumbu pada Rabu (18/10).

Kunjungan kerja ini dalam rangka mempelajari langkah pemerintah daerah dalam mempromosikan kearifan lokal untuk mendorong iklim investasi terutama UMKM.

Rombongan diterima oleh Asisten Bidang Pemerintahan Ambo Sakka bersama dengan Asisten Bidang Administrasi Umum Mustaing dan jajaran SKPD terkait.

Ambo Sakka mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada rombongan Komisi I DPRD Banjar atas dipilihnya Tanah Bumbu sebagai lokasi kunjungan kerja.

“Tanah Bumbu beberapa tahun terakhir fokus pada penggunaan teknologi informasi dalam pelaksanaan pemerintahan atau biasa disebut Egovernment dan mulai 2018 ini pemerintah juga melakukan pembelanjaan daerah dengan mekanisme Transaksi Non Tunai (TNT),” sebutnya.

Ketua Komisi I DPRD Banjar Mulkan mengucapkan terima kasih atas diterimanya rombongan di Tanah Bumbu.

“Pemilihan Tanah Bumbu karena walaupun masih muda sebagai sebagai sebuah kabupaten namun telah mampu berlari kencang dalam iklim investasi di daerah,” ujarnya.

Mulkan mengharapkan kunjungan kali ini mampu menggali informasi tentang inovasi dan teknik promosi daerah dalam mengundang investasi terutama usaha menengah kecil dan mikro dengan tetap memperhatikan kearifan lokal.

“Tak lupa kami juga mengucapkan Selamat atas dilantiknya Bupati Tanah Bumbu secara definitif pada 08 Oktober lalu di Banjarmasin,” tutup Mulkan. (Red/Mc. Tanbu)

BATULICIN,detikbanua.co.id – Peran Penyidik Pegawai Negeri Sipil Daerah (PPNSD) Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) terus ditingkatkan. Belum lama tadi, PPNS Tanbu menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) dalam rangka meningkatkan peran PPNSD sesuai dengan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Salah satu yang menjadi agenda rakoor adalah pembentukan Sekretariat Bersama PPNSD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu,” sebut Muhammad Jaelani, salah satu Penyidik PPNSD Tanah Bumbu, Kamis (18/10) di Batulicin.

Pembentukan Sekretariat Bersama PPNSD dlingkungan Pemkab Tanah Bumbu dalam rangka memperkuat dan meningkatkan profesonalisme PPNS dalam melakukan penyidikan atas pelanggaran perda guna untuk memberikan tindakan sanksi administrasi dan pidana bagi masyarakat yang melanggar Perda.

Menurutnya, tugas PPNSD semakin besar karena urusan pemerintahan dibidang ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat ada yang diserahkan ke daerah.

Adapun Sekretariat Bersama PPNSD Tanah Bumbu rencananya bertempat di Kantor Satpol PP dan Damkar Tanbu.

Untuk diketahui, saat ini PPNSD Kabupaten Tanah Bumbu sebanyak 18 orang, mereka tersebar di berbagai SKPD Dilingkungan Pemkab Tanbu. Tugas PPNSD yaitu melakukan penyidikan atas pelanggaran Perda. Baru-baru ini, salah satu kasus pelanggaran Perda yang ditangani oleh PPNSD adalah pelanggaran Perda Penanggulangan Prostitusi.

Selain pembentukan sekretariat bersama, Rakoor tersebut juga menyusun rencana program kerja jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang pada tahun 2019. Selain itu, merencanakan kegiatan dan tindakan penyidikan oleh PPNSD sesuai dengan pelanggaran yang dilaporkan oleh masyarakat selama 2 bulan kedepan, serta membuat laporan Kinerja PPNSD kepada Ketua Sekretariat Bersama PPNSD setiap 1 (Satu) bulan sekali. (rel)

BATULICIN, detikbanua.co.id – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tanah Bumbu (Kab Tanbu) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Urusan Statistik Dan Urusan Persandian pada Kamis, (19/10) di Gedung PKK Kapet Kecamatan Simpang Empat.

Rakor urusan statistik dan persandian tersebut merupakan tindak lanjut dari amanat Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) untuk diselenggarakan oleh tiap kab/kota yang ada di Kalsel.

Menurut Kepala Bidang Statistik dan Persandian Diskominfo Tanbu Romatua Simajuntak, berdasarkan Undang undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah dan memperhatikan Undang undang Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik maka tanggung jawab pengelolaan urusan statistik dan persandian sebagai penyelenggaranya adalah Dinas Komunikasi dan Informatika.

“Hal ini tentu menjadi penting dan strategis bagi kebutuhan kita baik dalam upaya menyamakan pemahaman terhadap ketersediaan data statistik dalam rangka mewujudkan satu data Kabupaten Tanah Bumbu,” jelasnya.

Romatua menambahkan, sedangkan tentang urusan persandian pemerintah menitikberatkan terhadap pelayanannya dalam hal pengamanan informasi.

Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Andi Aminuddin Spd sangat mengapresiasi penyelenggaran rakor tersebut.

Ia mengharapkan, rakor dapat menghasilkan kesepakatan yang berorientasi terhadap peningkatan kualitas dan penguatan kapasitas kelembagaan yang ada dalam mendukung pembangunan berbasis digital dan mewujudkan konsep Smart City dan Smart Regency. (Red/Mc. Tanbu)