Penulis detikban - 18 Sep 2021
Detik Banua. Co.Id, JAKARTA – Pandemi COVID-19 telah berperan besar dalam mengubah pola transaksi masyarakat dari tunai menuju digital. Hal ini senada dengan data dari Bank Indonesia yang menyatakan pertumbuhan pesat transaksi digital ditahun 2021.
Oleh karenanya Astra melalui PT Astra Digital Arta meluncurkan AstraPay agar masyarakat dapat tetap bertransaksi dengan mudah dan aman.
Sebagai aplikasi pembayaran digital yang tumbuh dalam ekosistem Astra, AstraPay mempunyai value proposition yang khas, yang berbeda dengan pembayaran digital lainnya. Karena dilahirkan oleh Astra yang sangat dekat dengan kebutuhan transfortasi dan mobilitas serta dengan reputasi customer service yang baik.
Dimana AstraPay akan mempunyai kekuatan di sektor dan ekosistem tersebut. Tentunya kekuatan di ekosistem tersebut terus dikembangkan juga untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat.
“Sesuai dengan tujuan awal, Astra Pay adalah aplikasi pembayaran digital milik Grup Astra yang memberikan kemudahan terhadap pengguna dalam melakukan pembayaran digital,” ujar Meliza Musa Rusli, CEO AstraPay, di Jakarta, saat peluncuran AstraPay, Rabu (15/09)
Ia juga mengatakan bahwa AstraPay ingin berkontribusi sebagai technology enabler dari produk-produk digital yang dikembangkan di dalam Grup Astra.
Astra Pay memilikifitur direct payment untuk produk pembayaran angsuran dari layanan Grup Astra.
Saati ni, AstraPay telah bekerjasama dengan FIFGROUP, Toyota Astra Finance (TAF), Astra Credit Companies (ACC), hingga Mocash. Hal ini sejalan dengan keunggulan AstraPay yang difokuskan pada mobilitas masyarakat.
AstraPay juga telah terintegras idengan sistem pembayaran modatransportasi umum, seperti MRT Jakarta dan Transjakarta. Selebihnya, AstraPay juga dapat digunakan untuk membayar tagihan listrik, PDAM, TV kabel, BPJS, pajak, hingga beli pulsa atau paket data.
Sebagai wujud komitmen AstraPay untukmemastikan standar keamanan data pengguna sesuai regulasi yang berlaku, AstraPay telah mendapatkan lisensi sebagai Uang Elektronik dari Bank Indonesia sebagai mana surat keputusan No. 22/59/DKSP/Srt/B dan surat keputusan Transfer Dana No. 22/273/DKSP/100.
Di sisi keamanan akses akun AstraPay telah dilengkapi dengan mekanis mesingle device authentication. Sistem ini hanya memungkinkan pengguna untuk login akun di satu device saja, sehingga pengguna tetap aman bertransaksi di AstraPay.
Langkah ini diharapkan menjadi bukti bahwa AstraPay adalah sarana pembayaran digital Grup Astra yang terpercaya, khususnya di kancah layanan keuangan digital Indonesia.
Konsumen dapat menggunakan AstraPay sebagai alat pembayaran digital secara luas, tidak hanya untuk layanan Astra. Hal ini tentu sejalan untuk mendukung program Bank Indonesia
Suparno Djasmin selaku Director-In-Charge dari Astra Financial, Transportation, and Logistic mengatakan AstraPay berkomitmen mendukung transaksi pembayaran digital didalam dan luar ekosistem Astra agar transaksi digital berjalan seamless, aman, dan terintegrasi.
Komitmen ini tentu sebagai dukungan Astra terhadap program Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) yang dijalankan Bank Indonesia.”
“Kami yakin ikehadiran AstraPay dapat meningkatkan kenyamanan konsumen Indonesia saat melakukan pembayaran digital. Hal ini tntunya akan berkontribusi positif terhadap GNNT dari Bank Indonesia,” tutup Djasmin. (Rel)