Detik Banua. Co.Id, Tanah Bumbu – Kecamatan Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu menggelar rapat kordinasi  pencegahan dan penanganan stunting di kantor kecamatan Batulicin, Kamis (16/09).

Rakor tersebut melibatkan lintas sektoral untuk menyamakan persepsi terkait penanganan stunting, seperti apa dan bagaimana cara mengatasinya.

Camat Batulicin melalui Sekretaris Camat Fitryana mengucapkan terimakasi kepada semua yang berhadir.

Sekcam menjelaskan bahwa stunting adalah masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Anak akan menjadi lebih kecil/kerdil dari anak seusianya.

Oleh sebab itu ia berharap dengan melibatkan semua, pencegahan dan penanganan stunting dapat dilaksanakan dengan baik.

“Mudahan dengan kerjasama semua, penanganan stunting di kecamatan batulicin dapat lebih baik,” ujarnya

Sementara itu Tenaga Ahli Pelayanan Sosial Dasar TPP Sopian tauri mengatakan Kabupaten Tanah Bumbu menjadi yang terbaik dalam penanganan stunting.

Tanah Bumbu mampu menurunkan prevalensi stunting yang tergambar dari semakin membaiknya PSG (Pemantauan Status Gizi). Yang mana PSG itu sendiri merupakan salah satu paramater yang dijadikan sebagai faktor pendorong menurunkan angka stunting

“Dari data yang ada kasus stunting mengalami penurunan rata rata sebesar 20,15% pertahun dan penurunan prevalansi sebesar 2,05% tahun,” jelasnya.

Di kecamatan Batulicin penanganan stunting ada 4 lokus yakni, Desa Kersik Putih 30 kasus prevalensi 5,92%, Danau Indah 6 kasus prevalensi 13,64%, Polewali Marajae 11 kasus prevalesi 11, 27. Dan Kelurahan Batulicin 18 kasus prevalensi 2,37%

Hal itu berdasarkan SK Bupati 188.46/194.Bappeda/2021 tentang penetapan desa lokus stunting tahun 2022.

“Sedangkan dalam pelaksanaan rembuk stunting Kecamatan Batulicin menjadi yang tercepat,” tutupnya

Dalam acara itu ditandatangani komitmen sejumlah peserta yang hadir dalam menurunkan angka stunting di wilayah Kecamatan Batulicin.

Acara ini dihadiri Bappeda, bidan desa, pihak puskesmas, PKK, TNI, Polri, Pendampaing Desa, dan seluruh kepala desa/ lurah se-Kecamatan Batulicin dan menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Tanbu. (Man)