Penulis detikban - 05 Mei 2021
Detik Banua. Co,Id. TANAH BUMBU – Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanah Bumbu gelar rapat kerja bersama Dinas Perhubungan dan PT.ASDP Indonesia Fery pada Senin (26/4/21) di ruang rapat komisi.
Rapat terkait tentang persiapan transportasi kapal fery arus mudik dan arus balik bulan ramadhan tahun 2021 di pimpin sekretaris komisi 3 Dading Kalbuadi,SH,M.Kn didampingi Asri Noviandani,SP dihadiri General Manager PT.ASDP cabang Batulicin Masagus Hamdani yang juga didampingi Manager Usaha Akhmad Sunedi dan Kepala Dinas Perhubungan Wisnu Wardhana beserta jajaran dan staf.
Saat itu pimpinan rapat memberikan kesempatan pertama pada kadis Perhubungan untuk dapat memberikan pemaparan yang berkaitan dengan hal tersebut diatas.
Kepala Dinas Wisnu Wardhana mengatakan pihaknya berpedoman pada peraturan menteri perhubungan nomor 13 tahun 2021 yang diterbitkan oleh Kementrian Perhubungan tentang Pengendalian Transportasi selama masa idul fitri 1442h/ tahun 2021 dalam rangka pencegahan covid-19.
Selanjutnya disampaikan Wisnu, kapolda juga memberikan intruksi terkait tentang titik-titik penyekatan perbatasan yang ada di provinsi kalimantan selatan dan untuk perbatasan antara kalimantan selatan dengan kalimantan timur titik lokasi tersebut terletak di daerah Sengayam.
Dengan adanya hal tersebut,maka untuk kabupaten Tanah Bumbu,Tanah Laut,Banjarmasin,Martapura,Banjarbaru dan Kotabaru masuk dalam kategori aglomerasi yang berarti masih diperbolehkan untuk melakukan mudik .
Sejak tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021, baik perjalanan udara maupun laut tidak diperbolehkan untuk beroperasi antar provinsi artinya untuk jadwal penerbangan dan keberangakatan pada tanggal tersebut akana ditiadakan jadi selama 12 hari stop pelayanan transportasi orang kecuali transportasi logistik ( barang ) .
Namun untuk penyeberangan kotabaru dan batulicin masih tetap beroperasi seperti biasa dengan syarat tetap memacu pada protokol kesehatan dan petugas posko akan melakukan pemantauan protokol kesehatan terhadap para penumpang tersebut.
Adapun petugas posko gabungan yang akan melakukan pemantauan tersebut diantaranya BPBD,Polres, Dinas Perhubungan,Dinas Kesehatan,Satpol PP . hal itu tetap dilakukan koordinasi yang sesuai dengan satgas covid bahwa akan tetap diberlakukan tes antigen secara random dan ini merupakan bentuk kesepakatan antara satuan posko dan satgas covid.
Kemudian , GM.Pt.ASDP Masagus Hamdani menambahkan apa yang telah dipaparkan oleh kadis Perhubungan tersebut menyebutkan bahwa pada prinsipnya ASDP bersedia menyiapkan armada tambahan untuk melayani penyeberangan Batulicin dan Tanjung Serdang sebanyak 7 buah kapal dengan catatan 6 buah yang beroperasi dan 1 buah kapal yang standyby.
“Pelayanan tetap kita lakukan tetapi harus mengutamakan prokes dan membatasi sekitar 50 persen kapasitas kapal untuk penumpang” ujar Masagus Hamdani
Dari rapat tersebut pimpinan rapat menyimpulkan dengan beberapa point diantaranya adalah dimulai sejak tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 untuk kapal pengangkut orang tidak ada yang beroperasi kecuali kapal logistik Awu-Awu dari Sulawesi dan dengan adanya penambahan armada kapal sebanyak 6 buah yang beroperasi dan 1 buah yang standby maka untuk perjalanan mudik lokal Kotabaru dan Tanah Bumbu tetap berjalan seperti biasa namun untuk progress nya akan dilakukan rapid tes antigen secara rando