Detik Banua. Co.Id, TANAH BUMBU – Sejak bulan Juni 2020 lalu, pendaftaran ibadah haji sudah normal kembali. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, H Ahmad Kamal, saat dihubungi, Selasa (22/07).

Kamal menjelaskan memang sebelumnya sempat dibatasi hanya 5 orang pendaftar perhari. Hal itu disebabkan karena pendemi covid-19

“Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) akan terkunci otomatis jika pendaftar yang masuk sudah 5 orang,” katanya.

Pembatasan jumlah pendaftar haji ini dimulai sejak awal April. Kebijakan ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menghindari kerumunan saat layanan.

“Saat pendaftaran dibatasi, biasanya pendaftar datang pagi sekali. Kalau sudah memenuhi kuota, mau tidak mau mendaftar keesokan harinya untuk mendapatkan daftar antrean haji,” terangnya.

Kendati tidak dibatasi, Kemenag memastikan layanan tetap mengedepankan social distancing. Pendaftar, menurut H Akhmad Kamal, baru bisa masuk ke ruang layanan saat nomor antreannya dipanggil.

Dari catatan Kemenag Kabupaten Tanah Bumbu, pembatasan pendaftaran haji mempengaruhi jumlah pendaftar haji setiap bulannya. Pada Maret 2020 ada 45 pendaftar, Bulan April dan Mei mulai anjlok tidak ada pendaftar.

Juni mulai normal, adanya peningkatan yaitu 48 pendaftar. Sedangkan Juli sampai dengan (21/7) yaitu berjumlah 34 pendaftar  (Sumber: Koran Metro 7)