Detik Banua. Co.Id. BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu sudah mulai mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa.

Pendataan jauh hari sudah dilakukan agar tidak terjadi tumpang tindih pemberian bantuan, bahkan salah sasaran.

Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor yang menyerahkan secara simbolis BLT di Desa Saring Sungai Binjai, Selasa (5/5/20) berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi warga terdampak covid-19.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD melalui Kabid Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Ichan Shirazi dihubungi Rabu (6/05/20) menuturkan, Pemberian BLT itu berdasarkan surat yang disampaikan Bupati Tanbu kepada seluruh Camat dan Kepala Desa seKabupaten Tanah Bumbu. Perihal Desa Tanggap Covid-19 dan BLT Dana Desa

Dalam surat tertanggal 15 April 2020 itu setiap desa diminta untuk menganggarkan maksimal 25-35 persen dari anggaran dana desa.

Ichsan menjelaskan jika dana desa kurang dari 800 juta maka BLT dapat dianggarkan maksimal 25%, diatas 800jt sampai 1,2 milyar BLT dapat dianggarkan maksimal 30% dan jika dana desa lebih dari 1,2 milyar BLT dapat dianggarkan maksimal 35% dari jumlah dana desa.

”Khusus untuk desa yang jumlah keluarga miskinnya lebih dari anggaran yang dialokasikan maka dapat menambah setelah mendapat persetuajuan dari Pemkab,” tambahnya.

Lebih lanjut Ichsan menjelaskan setiap kk akan mendapatkan 600 ribu setiap bulannnya selama 3 bulan, yaitu April sampai dengan Juni 2020.

Mengenai mekanisme pendataan dalam surat tersebut juga dijelaskan diantaranya,

1. Pendataan dilakukan oleh relawan desa covid-19 didampingi oleh bhabinkamtibmas dan babinsa,

2. Pendataan terfokus pada RT/RW,

3. Melaksanakan musyawarah desa khusus untuk validasi, finalisasi dan penetapan penerima BLT yang di  tandatangani oleh kepala desa

4. Pengesahan oleh bupati selambat lambatnya lima hari kerja setelah berkas tersebut diterima.

“Mudah mudahan BLT ini dapat tepat sasaran,” harapnya.