Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Administrasi kependudukan menjadi sangat penting dalam suatu instansi. Validasi antara data kependudukan di desa dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) kadang berbeda

Oleh karena itu, Penataan dan Pengelolaan Database Kependudukan Desa (Papa Desa) berbasis aplikasi menjadi sebuah terobosan baru dalam pemecahannya.

Hal itu disampaikan Kasi Pemerintahan Kecamatan Batulicin, Yudi Hanna, S, Hum dalam rakor bersama di Aula Kelurahan Batulicin, Kamis (12/12/2019).

Yudi menuturkan Papa Desa bertujuan mendeteksi usia penduduk dan validasi data penduduk menjadi lebih akurat.jika aplikasi ini benar di pakai oleh masyarakat desa.

“Mudah-mudahan aplikasi ini bukan hanya ofline saja namun pada tahun 2020 dapat di onlinekan juga,” harapnya.

 Dengan adanya aplikasi ini yudi juga berharap data kependudukan dapat semakin valid. sehingga Tahun 2020  nanti dapat dijadikan pembanding oleh KPU dalam menentukan DPT,” imbuhnya

“Sebenarnya dengan Papa Desa ini kita dapat melihat statistik masyarakat yang ada di desa itu,” ujarnya

Yudi menambahkan untuk Tahun 2019 ini hanya ada 2 desa yang menjadi Lokus diterapkannya Papa Desa

“Karena ini hanya perencanaan jangka pendek, jadi hanya dua desa saja,”bebernya

Tahun 2020 nanti Yudi berharap semua desa dan kelurahan yang ada di Kecamatan Batulicin dapat memakai aplikasi Papa Desa ini.

Hadir dalam acara itu Camat Batulcin, Kapolsek Batulicin, Kepala Puskesmas, Kepala KUA, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Batulicin serta tamu undangan lainnya.

dbol/man