Komisi 1 DPRD Tanbu Soroti Kinerja Disdik Yang Kurang Maksimal

Penulis detikban - 05 Apr 2024

520
[addtoany]
1000451055

DETIK BANUA.Co.Id. BATULICIN – Komisi I DPRD Tanah Bumbu menggelar rapat kerja dengan Dinas Pemdidikan setempat, Senin (4/3).

Rapat dipimpin Ketua Komisi I DPRD Tanah Bumbu, Boby Rahman di Ruang Rapat Komisi DPRD Tanah Bumbu, Senin (4/3/2024).

Sekretaris Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Ahmad Sobari, mengatakan kinerja realisasi anggaran di Tahun 2023 dari Rp 661 Miliar telah terealisasi sebesar Rp 621 Miliar. Sementara untuk realisasi Fisik Keuangan 93,96 persen dan realisasi Fisik Pekerjaan sebesar 98,56 persen.

Dari beberapa poin kinerja yang disampaikan oleh Disdik Tanbu, Komisi I DPRD menyoroti beberapa item yang kurang maksimal dan tidak sejalan dengan perencanaan sebelumnya. Antara lain terkendalanya pembangunan gedung sekolah karena pengadaan tanah lokasi yang belum siap.

Terkait tidak maksimalnya kinerja dan tidak sinkronnya perencanaan, Anggota Komisi I DPRD Tanbu Syamsisar menyebut, seharusnya dalam melaksanakan progres pihak Disdik Tanbu mengacu pada Data Base sebelumnya, hingga dalam melaksanakan kegiatan berdasarkan kebutuhan masyarakat, bukan keinginan individu.

“Kalau dulu dulu ada hibah, jika tak dapat hibah baru tanahnya dibeli dan pembangunannya menyusul ditahun berikutnya. Untuk ketersediaan tanah, seharusnya ada perencanaan dulu sebelumnya, bukan tahun ini membeli tanah dan tahun ini pula dikerjakan pembangunannya, maka sudah tentu kegiatan akan terkendala dan tidak maksimal,” ucap Syamsisar.

Baca Juga :  Sah, Dr H Ambo Sakka Dilantik Jadi Sekda Tanbu

Disdik kan ada punya Data Base sambungnya, nah sudah sejauh mana progres yang dijalankan dari Data Base ini. Disitu jelas tertera, ini Rehab Besar, ini Rehab Kecil dan ini Pembelian Tanah. Apakah data ini sudah terlaksana atau belum hingga ketahuan berapa lagi sisa kegiatan yang belum dilaksanakan. Namun sepertinya kegiatan yang ada di Data Base ini tidak berjalan sesuai progres, karena itu tadi, pelaksanaan kegiatan didasari adanya keinginan bukan kebutuhan.

Syamsisar juga menyinggung adanya lokasi gedung sekolah yang kurang strategis (luas lahan dan posisi tempat kurang pas), pembangunan yang tidak sesuai (lokasi berdekatan dengan sekolah yang sama dan sering banjir) dan beberapa kegiatan lain pendukung yang lebih wah namun ruang kelasnya sangat sederhana (pagarnya lebih kokoh namun ruang kelasnya sangat sederhana) juga akses jalan menuju sekolah yang cukup memprihatinkan.

Baca Juga :  Kadis PMD Tinjau Langsung Penilaian Lomba Desa dan Kelurahan di Tanbu

Sementara Anggota Komisi I lainny, Andi Erwin Prasetya mempertanyakan program kegiatan Disdik Tanbu yang masa pengerjaannya molor.

“Didekat rumah saya itu ada kegiatan pemasangan paving blok, yang mana anggaran kegiatannya dari Anggaran Perubahan Tahun 2023, namun masa pengerjaannya masuk di Tahun 2024. Ini juga menjadi catatan bagi Disdik Tanbu agar kedepannya bisa lebih mengevaluasi kinerja agar lebih teliti dan maksimal,” ungkap Andi Erwin Prasetya.

Banyaknya kritik dan saran yang disampaikan oleh jajaran Komisi I DPRD Tanah Bumbu ini, Ahmad Sobari mengucapkan terima kasih karena pihak DPRD Tanbu telah sangat baik dalam menjalankan fungsi pengawasan.

“Terima kasih adanya saran dan kritik atas kinerja kami ini, karena ini. merupakan masukan bagi kami sendiri untuk lebih mengevaluasi dan memaksimalkan kinerja kedepannya,”ungkap Ahmad Sobari.

Mengingat waktu dan tidak berhadirnya Kadisdik Tanbu, selanjutnya rapat kerja ditutup dengan catatan pihak Disdik Tanbu secara bersurat akan menyampaikan semua hasil kinerja tahun 2023 dan progres Tahun 2024 secara detail dan terperinci. (ril)

maskot-pemilu
baner2
ayo-vote-menangkan-video-wonderful-indonesia-di-unwto-award-170906x_3x2-rev170907
HARI JADI TANBU