Bupati Zairullah Pantau Pemberian Vaksin Bagi Siswa SMA

Penulis detikban - 07 Okt 2021

3140
[addtoany]
98B724F2-739C-458D-A32C-DD0B0825C0FE-300x169

Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar, didampingi Sekda Tanbu  mengunjungi SMA Negeri 1 Angsana, Rabu (06/10)

Kunjungan itu dalam rangka memantau pemberian vaksin kepada para siswa untuk banua sehat.

Dalam kesempatan itu bupati memberi nasehat para siswa belajar dengan tekun sehingga kelak dapat menjadi orang sukses yang bermanfaat bagi orang banyak

“Kita patut bersyukur, karena harapan kepada anak anak kita ini agar terjaga kesehatannya dan tercegah dari pandemi Covid 19 ini hingga tidak menghambat proses belajar nya nanti,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, SMA sekarang sudah dibawah pihak propinsi namun bagi Bupati, pihak kabupaten harus tetap melakukan pembinaan.

“Mereka adalah anak anak kita juga dan persoalan itu adalah sisi administratif saja bagaimana pun harus kita dukung,kerena mereka putra putri Tanah Bumbu”.tuturnya

Dalam kesempatan itu Bupati turut mengabarkan bahwa tak berapa lama Tanah Bumbu akan turun level 1 untuk PPKM mengingat saat ini masih berada pada Level 3.

“Mohon doa nya semua ,agar Tanah Bumbu turun level dari 3 ke 1 hingga segala aktivitas masyarakat maupun proses belajar bisa normal,”pungkasnya.

Kemudian, Kadis Kesehatan H.Setia Budi berharap ,dengan adanya vaksinasi terhadap pelajar ini, maka imunitas maupun kekebalan tubuh siswa SMA ini bisa terjamin dan lebih memudahkan proses belajar tatap muka.

Setelah divaksin saat ini, sebagai harapan pada 14 hari kedepan, maka pihak Dinkes mengambil langkah agar Tanah Bumbu turun level dari 3 kedua atau pertama.

‘Ini adalah target Dinkes beserta jajaran untuk berupaya menurunkan level dengan cara percepatan vaksinasi ini.”ujarnya .

Sementara itu jelasnya, target vaksinasi di Tanah Bumbu sudah terealisasi 46 %, semoga bisa mencapai 20 % kerena itu, Vaksinasi adalah salahsatu indikator nya.

Kemudian tingkat keterisian BOR diakuinya turun 5 %.sedangkan rilis terbaru menjadi 3 %,hal ini sudah dianggap kriteria dari pada level.

“Alhamdulillah Rumah Sakit Darurat di Gunung Tinggi sudah tak ada lagi pasien namun sesuai arahan Bupati, Vaksinasi tetap jalan dan Protkes tetap harga mati.”tutupnya.(Red/Rel)

maskot-pemilu
baner2
ayo-vote-menangkan-video-wonderful-indonesia-di-unwto-award-170906x_3x2-rev170907
HARI JADI TANBU