Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Kelangkaan blangko KTP elektronik alias e KTP mengakibatkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) harus mengeluarkan surat keterangan.

Kelangkaan blangko tersebut tidak hanya terjadi di Kabupaten Tanah Bumbu saja melainkan juga diseluruh wilayah Indonesia.

“Ditengah keterbatasan ini Disdukcapil Tanbu hanya memprioritaskan masyarakat yang belum pernah memiliki KTP atau  hal lain yang dianggap mendesak,” Kata Desrizal Kabid Pendaftaran Kependudukan, Senin (23/09/2019)

Hal itu lanjut Desrizal sesuai dengan edaran dari kemendagri.

Sedangkan untuk pergantian KTP rusak, hilang atau elemen data kependudukan maka akan dibuatkan surat keterangan. “Meski demikian surat keterangan ini tetap tecatat dalam Sistem Informasi Administarsi Kependudukan,”Imbuhnya.

 Selain e-KTP Rizal juga menjelaskan beberapa hal yang terkait  Kartu Identitas Anak (KIA).

Menurutnya percetakan dan kepemilikan KIA di Tanah Bumbu tertinggi se Kalimantan Selatan.

“Ada sebanyak 87 lembar KIA yang dicetak dan didistribusikan dari 97 ribu penduduk usia 0-16 tahun,” jelasnya

Hal itu tentunya sesuai dengan keinginan Bupati Tanah Bumbu H Sudian Noor agar semua masyarakat Tanah Bumbu memiliki kartu identitas sesuai dengan elemen data yang lengkap.

Selain itu, peningkatan pelayanan Disdukcapil mulai dari penyediaan mobil layanan kedesa 4 kali dalam seminggu, serta pembentukan UPTD Disdukcapil di Kecamatan Satui

“Alhamdulillah dengan pelayanan intensif selama ini, tingkat kepadatan kependudukan di kantor Disdukcapil menjadi berkurang sangat signifikan. Karena ini menunjukan pelayanan administrasi kependudukan semakin menunjukan diri kepada masyarakat Tanah Bumbu,” ungkap Desrizal.

Desrizal menargetkan percetakan KIA dapat terselesaikan akhir tahun 2019.

Sebagai informasi, sekarang KIA selain sebagai kartu identitas anak juga digunakan sebagai kartu pelajar bagi para siswa sekolah.

DBOL