Detik Banua. Co. Id, TANAH BUMBU – Menyeruaknya penyebaran virus corona atau Covid-19 yang sudah mulai masuk ke berbagai daerah di Indonesia tentu menjadi perhatian khusus, apalagi Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor telah mengumumkan ada 1 warga Kalimantan Selatan (Kalsel) yang positif virus tersebut.

Terkait hal itu, Pemkab Tanbu lebih meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat penjagaan di pintu masuk perbatasan Kabupaten.

Upaya itu diharapkan dapat mempersempit ruang masuknya virus corona yang sudah mewabah secara global.

Kepala Dinas Kesehatan Setia Budi saat di hubungi, Selasa (24/03/20) menuturkan mulai hari ini akan mendirikan posko skrining atau pemeriksaan disetiap jalur perbatasan untuk mengantisipasi masuk dan menyebarnya Covid-19.

“Ada 5 titik posko yang akan didirikan yakni Satui, Batu Ampar, Mantewe, Pelabuhan Samudra dan Pelabuhan Feri serta Bandara bersujud,” ujarnya.

Penjagaan akan dilakukan oleh Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan Corona Virus Corona (Covid-19) Kabupaten Tanah Bumbu. 

“Banyak pihak yang dilibatkan, mereka terdiri dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan Damkar, BPBD , TNI, pihak kepolisian, serta pihak desa,” jelasnya.

Budi mengungkapkan jalur masuk perbatasan Kabupaten akan dijaga ketat selama 1x 24 jam sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Setiap orang yang melintas akan di skrining yakni dengan melakukan pemeriksaan suhu tubuh, serta menanyakan riwayat perjalanan orang tersebut. Jika ada indikasi seperti suhu tubuh tinggi maka tim akan menahan sementara selama satu jam.

‘Jika selama satu jam suhu badannya tidak juga turun, maka akan kita tahan dan segera kita obati,” Imbuhnya.

Dbol