Detik Banua. Co.Id,  BATULICIN – Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) menggelar Rakor di gedung Mahligai bersujud Kapet, Rabu (19/06/2019)

Bupati Tanah Bumbu dalam sambutannya yang dibacakan HM Thaha,  Staf Ahli Bidang Politik Hukum dan Pemerintahan mengatakan BKAD dan UPK memiliki peran yang strategis dalam mengembangkan aset masyarakat berupa dana bergulir PNPM Mandiri Perdesaan.

“BKAD dan UPK selama ini mengelola dana ex PNPM Mandiri Perdesaan, yang sekarang berubah menjadi Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (DPAM),” katanya

“Dana Ex PNPM Mandiri Perdesaan yang dikelola itu harus berkembang dan meningkat, dan sejatinya untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat pula,” tambah Thaha.

Selain itu, dalam rakor ini juga dibahas tentang strategi peningkatan pengelolaan Dana Bergulir Simpan Pinjam Perempuan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pembangunan Desa (DPMPD) Tanbu melalui Kabid PMLK Hj. Maulidah Hayati, memaparkan BKAD sebagai lembaga yang terbentuk atas kesepakatan antar desa di suatu kecamatan yang berfungsi mengintegrasikan sistem pembangunan partisipatif ke dalam sistem pembangunan daerah.

Lanjutnya, UPK adalah lembaga pengelola dana bergulir yang dibantu oleh BP-UPK, tim verifikasi serta tim pendanaan maupun tim penyehatan pinjaman.

“Tim ini saling bekerjasama memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses permodalan dan pengembangan modal bagi masyarakat di kelompok SPP dan UEP yang tidak tersentuh oleh lembaga perbankan maupun lembaga keuangan lainnya,” tutupnya. 

(RED/DBOL)