BATULICIN, Detik Banua. Co. Id – Membangun zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK -WBBM) adalah pekerjaan berat. Sehingga dibutuhkan komitmen antara pimpinjan dan bawahan dalam satu pola pikir untuk mencapai zona integritas.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pengadilan Negeri (PN) Kelas II Batulicin, saat pencanangan zona integritas, di Aula PN Kelas II Batulicin, Rabu (24/02)

“Ada dua sasaran zona integritas yang harus tercapai yaitu terwujudnya PN Batulicin yang bersih, bebas KKN, dan terwjudnya peningkatan kualitas pelayanan publik,” tambah Kukuh.

Dia menjelaskan pencanangan zona integritas  adalah bagian dari kesunguhan PN Batulicin dalam mengukuhkan diri sebagai lembaga yang mempunyai komitmen bersih, dan menjadi salah satu formula mewujudkan visi PN Tanah Bumbu sebagai badan peradilan yang agung sesuai visi-misi Mahkaman Agung.

Pembangunan zona integritas menurut Kukuh, difokuskan pada penerapan program manajemen perubahan, penataan, tatalaksana, manajemen SDM, penguatan pengawasan, akuntabilitas kerja, dan peningkatan kualitas pelayanan publik yang bersifat konkrit.

Senada dengan Ketua PN Batulicin, Plh Bupati Tanah Bumbu H. Ambo Sakka berharap pencanangan  zona integritas menuju (WBK dan WBBM) dapat dilaksanakan reformasi birokrasi, khususnya dalam pembangunan zona integritas secara maksimal dan konsisten, 

Sehingga dapat membentuk Institusi dan karakter aparatur yang beretika dan profesional, memiliki akuntabilitas dan kualitas kinerja yang semakin baik.

Sehingga pada akhirnya jajaran Pengadilan Negeri Batulicin, akan lebih memaksimalkan dalam menangani perkara.

Selain itu memberikan pelayan yang prima, tuntas, terukur dan memuaskan  masyarakat pencari keadilan didaerah ini.

Dalam acara itu juga ditandatangani fakta integritas dan komitmen bersama.

(Rel/Dbol/Man)