BPBD Tanbu Sampaikan Lima Isu Strategis di Renja 2025

Penulis detikban - 17 Mar 2024

670
[addtoany]
Kepala Pelaksana BPBD Tanbu saat sampaikan lima isu strategis

DETIK BANUA.CO.ID, BATULICIN – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Tanbu, Sulhadi menyampaikan lima isu strategis saat penyusunan Rencana Awal Rencana Kerja (Renja) BPBD Tahun 2025 di Gunung Tinggi, Kamis (14/03/24).

Lima Isu Strategis BPBD Tanbu tersebut, kata Sulhadi yakni tingginya ketidak sesuaian pemanfaatan ruang yang meningkatkan risiko bencana alam serta degradasi kualitas lingkungan hidup.

Keterbatasan penduduk rentan ekonomi terhadap akses permukiman yang sehat dan aman dari risiko bencana.

Kesiapsiagaan masyarakat serta penanggulangan bencana dalam menghadapi bencana tergolong masih rendah.

Selanjutnya, efektivitas daerah dalam pencegahan bencana tergolong rendah.

Serta, keterbatasan anggaran dan perencanaan yang komprehensif mengenai rehabilitasi rumah terdampak bencana.

“Lima poin tersebut merupakan program prioritas, untuk mewujudkan Kabupaten Tanbu sebagai daerah yang tangguh bencana,” Ucapnya.

Sulhadi menambahkan, hal ini dapat terwujud dengan mempertimbangkan pengelolaan lingkungan dan prinsip-prinsip pengurangan risiko bencana.

Pada forum tersebut, di hadiri oleh jajaran pejabat BPBD, Bappedalitbang, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.

Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perkimtan, Satpol PP dan Damkar, serta RSUD DHAAN.

maskot-pemilu
baner2
ayo-vote-menangkan-video-wonderful-indonesia-di-unwto-award-170906x_3x2-rev170907
HARI JADI TANBU