Detik Banua. Co. Id, BATULICIN – Harga gas elpiji 3 Kg di Desa Danau Indah Kecamatan Batulicin sangat lah mahal, berkisar antara Rp. 52 ribu sampai Rp 55 ribu. Hal tersebut sangat dikeluhkan oleh masyarakat setempat.

Udin, salah satu warung penjual gas elpiji melon saat di konfirmasi tidak menepis hal tersebut.

Namun, Udin menegaskan, selama ini ia membeli gas elpiji dengan harga mahal juga kisaran Rp 45 ribu dan itupun mencarinya sangatlah susah.

“Saya mencari gas elpiji biasanya ke Kusan Hulu dan Simpang, itupun kadang barangnya tidak ada,”katanya.

Seorang warga lainnya Isar mengungkapkan, sangat kesulitan mencari gas elpiji 3 Kg ini, walupun ada harganya pasti mahal. “Seandainya ada kayu bakar pastilah kami pakai kayu saja buat masak, sekarang kayu juga sulit dicari,”katanya

Sekdes Danau Indah Khaidir, Senin, (18/2/2019) saat ditemui dikantor Desa mengatakan, kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Desanya sudah berlangsung cukup lama. Menurutnya, tingginya harga gas elpiji ini bisa juga dikarenakan tidak adanya pangkalan di Desanya.

“Padahal beberapa waktu lalu kami disuruh mengajukan permohonan melalui BUMDES untuk dapat menjadi pangkalan di Desa, Namun entah mengapa sampai saat ini permohonan kami belum disetujui,” bebernya

Bahrani Kepala Desa Danau Indah menduga ada pihak lain secara perorangan juga ingin mengajukan diri sebagai pangkalan, namun sejauh ini izinnya juga belum keluar. “Seandainya izinnya keluar sebenarnya tidak apa apa juga, yang penting siapapun yang menjadi pangkalan masyarakat dapat membeli elpiji dengan harga murah,”harapnya.

Plt Camat Batulicin M Yamani mengatakan, akan membantu mencari solusi permasalahan tersebut dengan mendatangi instansi terkait. Agar kelangkaan gas elpiji di Desa Danau Indah dapat dicarikan jalan keluarnya. (Man)