Tingkatkan Kemampuan Sanitarian Gunakan GPS, Bappeda Gelar Pembekalan

Penulis detikban - 15 Okt 2019

10550
[addtoany]
WhatsApp Image 2019-10-14 at 09.50.56 (1)

Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Untuk meningkatkan kemampuan sanitarian puskesmas dan petugas promosi kesehatan dalam menjaga kesehatan lingkungan di Kabupaten Tanah Bumbu. Maka perlu di bekali suatu pengetahuan dalam menentukan titik kordinat menggunakan Global Positoning System (GPS).

GPS tersebut terintegrasi kedalam aplikasi berbasis Geografik Information System (GIS) atau pemetaan.

Kepala Bappeda Kabupaten Tanah Bumbu melalui Sekretaris nya Ahmad Subari mengatakan, dengan pembekalan pengetahuan terhadap sanitarian berbasis GIS maka akan dengan mudah mengetahui titik kordinat rumah tangga yang bersanitasi atau pun tidak.

Acara yang digelar di ruang rapat Bappeda, Senin (14/10/2019) dihadiri Ketua Komite Perencanaan kabupaten Tanah Bumbu Ardiansyah, Sekretaris Bappeda, Perwakilan Dinas Kesehatan dan para sanitarian serta petugas promosi kesehatan se-Kabupaten Tanah Bumbu.

Subari menambahkan titik kordinat yang sudah ditemukan melalui GPS maka hasilnya akan diteruskan atau di input dalam satu data satu peta yang dikembangkan oleh Dinas Komunikasi dan Informasi Tanah Bumbu

Lebih lanjut Subari menuturkan data yang sudah di input tadi bisa sebagai bahan masukan bagi Kepala Daerah dalam mengambil kebijakan dalam penanganan sanitasi di Kabupaten Tanah Bumbu.

Sementara itu Kepala Dinas Tanbu melalui Kasi Kesling Kesehatan Kerja dan Olahraga, Adventina menjelaskan para sanitarian di setiap puskesmas akan melakukan pemetaan, khususnya pemetaan sanitasi.

Sejauh ini ujar Adventina, para sanitarian melakukan tugasnya dengan manual yakni dengan mendatangi satu persatu rumah warga memantau sanitasi airnya.

Namun setelah adanya integrasi data dalam GIS ini, maka akan sangat memudahkan tugas para sanitarian dalam mendata sanitasi air. Karena data  menggunkan GPS dengan sistem online langsung.

Perlu diketahui, rumah tangga yang bersanitasi layak di Tanah Bumbu sudah hampir 80 persen.

Adventina berharap, apabila aplikasi ini dapat dijalankan secara maksimal maka tidak menutup kemungkinan pemantauan sanitasi di Kabupaten Tanah Bumbu dapat mencapai 100 persen. Sehingga penanganannya dapat dilakukan secara berkesinambungan.

Ketua Komite Perencanaan Kabupaten Tanah Bumbu, Ardiansyah mengucapkan terimaksih kepada Bappeda yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut.

“Sejak Tanah Bumbu dimekarkan, pelatihan bagi sanitarian dan promotor kesehatan baru kali ini dilaksanakan, ” ujarnya.

Ardi berharap para sanitarian dapat selalu siap dan bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya pelayanan dasar sanitasi.

dbol

 

 

maskot-pemilu
baner2
ayo-vote-menangkan-video-wonderful-indonesia-di-unwto-award-170906x_3x2-rev170907
HARI JADI TANBU