Pendamping Desa P3MD Tanbu, Kawal Desa Tingkatkan IDM Berbasis SDGs

Penulis detikban - 07 Mar 2021

12210
[addtoany]
WhatsApp Image 2021-03-05 at 14.09.11

TANAH BUMBU, Detik Banua. Co. Id – Pemutakhiran Indeks Desa membangun (IDM) ditujukan sebagai alat bantu teknorasi dalam mengukur perkembangan status desa di Indonesia.

Selain itu, juga sebagai rujukan pengentasan jumlah desa tertinggal dan meningkatkan kapasitas menuju kemandirian desa.

Status desa dalam IDM digunakan Kementerian Keuangan untuk menentukan jumlah alokasi dana desa setiap tahunnya.

Paling sedikit 10 persen dari dana perimbangan yang diterima Kabupaten/Kota dalam APBD setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus (Pasal 72 Ayat 4, UU No. 6 Tahun 2014).

Berkenaan dengan hal itu, Tenaga Pendamping Profesional (TPP) P3MD Kabupaten Tanah Bumbu, menggelar Rapat Koordinasi bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tanbu, di Ruang Rapat Dinas PMD, Jum’at (5/03).

Kordinator TA Kabupaten, Ishak mengatakan pada tahun ini pemutakiran IDM  sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

Karena menurutnya, tahun ini Pemerintah melalui Kementerian Desa ingin menerapkan pembangunan berkelanjutan tingkat desa (Sustainable Developmen Goals SDGs/SDGs).

“Dengan demikian IDM berbasis SDGs ini lebih detail lagi, lebih mikro, sehingga bisa memberikan informasi lebih banyak. Sebagai proses perbaikan, ada pendalaman data-data pada level RT, keluarga, dan warga,” bebernya

Isak menjelaskan SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan Desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Desa ekonomi tumbuh merata, Desa peduli kesehatan, Desa peduli lingkungan, Desa peduli pendidikan, Desa ramah perempuan, Desa berjejaring, dan Desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Hal inilah yang menjadi fokus utama para Pendamping Desa di Kabupaten Tanah Bumbu, Bagaimana agar DD mengacu pada SDGs desa, sehingga dapat meningkatkan IDM desa tersebut

Ishak beserta TPP lainnya berkomitmen untuk mengawal desa dalam meningkatkan IDM sesuai dengan indeks yang ditentukan.

Dari 144 Desa di Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2020, IDM kategori Sangat Tertinggal 1 desa, Tertinggal 17 desa, Berkembang 104 desa, Maju 22 desa, Mandir 0.

Sedangkan untuk ranking IDM Kabupaten/Kota, dari 434 Kabupaten se-Indonesia, Kabupaten Tanah Bumbu berada di peringkat 177

Ishak berharap tahun ini semua desa dapat meningkat IDM nya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Nahrul Fajeri berharap penggunaan Dana Desa dapat tepat sasaran

sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan nilai (IDM), dan juga sebagai salah satu alat ukur keberhasilan pembangunan desa.

(Dbol)

maskot-pemilu
baner2
ayo-vote-menangkan-video-wonderful-indonesia-di-unwto-award-170906x_3x2-rev170907
HARI JADI TANBU