Detik Banua. Co. Id, BATULICIN – Puskesmas Batulicin melaksanakan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) , Senin (7/10/2019) di Sekolah Islam Terpadu Ar-rasyid.

Pemberian obat pencegahan massal itu dilakukan dalam rangka bulan eleminasi kaki gajah (Belkaga) yang jatuh pada bulan Oktober.

Tahun 2019 ini merupakan tahun ke 5 POPM. “Diharapkan tahun 2020 sudah tidak ditemukan lagi penderita kaki gajah.” ucap Drg Puji Lestari Kepala Puskesmas Batulicin.

Drg Puji Lestari menuturkan penyakit kaki gajah merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria. Dimana penularnnya melalui perantara nyamuk.

“Semua nyamuk bisa menularkan penyakit ini, berbeda dengan DBD atau malaria yang hanya di tularkan oleh satu jenis nyamuk saja,”katanya.

Untuk pencegahannya, Drg Puji menjelaskan yaitu dengan pemberian obat DEC (Diethyl Carbamazine) 100 mg dan Albendazol 400 mg.

Selain itu, obat tersebut juga dapat mematikan cacing filaria dan cacing yang ada di usus seperti cacing tambang, cacing pita, cacing kermi. “Dengan demikian masyarakat dapat terlindungi dari penyakit kaki gajah dan cacingan,” tutupnya

Hadir dalam acara itu perwakilan Kecamatan Batulicin, Polsek Batulicin, Danramil Batulicin, Pjs Kepala Desa Segumbang, serta 7 Mahasiswa KKN yang bertugas di wilayah tersebut.

DBOL