DETIK BANUA.CO.ID, BATULICIN – Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan, terus berbenah menyambut Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Sebab, Kabupaten bergelar Bumi Bersujud (Bersih, Syukur, Jujur dan Damai) ini digadang-gadang bakal menjadi penyangga IKN.
Kini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang dipimpin Bupati dr HM Zairullah Azhar, akan memperindah semua titik wilayah Jalan perbatasan Kabupaten Tanah Bumbu dengan Kabupaten tetangga yaitu Tanah Laut, Kabupaten Banjar dan Kotabaru.
Terbangun saat ini adalah Gerbang Perbatasan Satui Tanah Bumbu dengan Kabupaten Tanah Laut yang berada di jalan poros Jalan Nasional di Kecamatan Satui.
Saat ini, pembangunan gerbang Satui tahap penyelesaian yang memiliki bentuk yang unik dan islami sesuai dengan Program Tanah Bumbu Menuju Serambi Madinah.
” Pintu gerbang sangat penting, karena kita masuk ke suatu daerah sudah bisa membayangkan daerah tersebut dengan melihat gerbangnya, makanya kita bangun pintu gerbang yang berkonsep arah Serambi Madinah, ” kata Bupati Tanah Bumbu dr HM Zairullah Azhar, dalam beberapa kali kunjungan ke desa-desa terutama di Kecamatan Satui.
Bangunan tersebut, bernilai miliaran rupiah untuk mewujudkan pintu gerbang tersebut yang memang selama ini, hanya pintu gerbang biasa saja saat masuk ke Tanah Bumbu.
Namun kini, wajah baru Tanah Bumbu sudah mulai jelas dengan melihat pintu gerbang yang dibangun Pemerintah Daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat.
Konsep yang diusung tersebut merupakan konsep Serambi Madinah yang religi, dengan adanya sejumlah fasilitas seperti musholla dan rest area kedepannya.
Bukan itu saja, fasilitas di tempat tersebut juga memiliki toilet, kios dan sejumlah tempat santai di komplek gerbang tersebut.
Selain di Satui, di Perbatasan Kecamatan Mantewe di Desa Emil Baru dengan Kabupaten Banjar, juga sedang berproses pembangunan.
Begitu juga dengan perbatasan Tanah Bumbu dengan Kabupaten Kotabaru, juga berproses. (*)
Sambut IKN, Pemerintah Provinsi Sinergikan Program dengan Tanbu
BATULICIN – Dalam rangka mensinergikan proyek prioritas pembangunan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) melakukan kunjungan ke Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu di akhir tahun 2022 kemarin.
Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Kalsel Gusti Rahmat, saat kunjungannnnya ke Tanbu, mengatakan kunjungan ke Tanbu terkait monitoring pelaksanaan proyek strategis di Kalimantan Selatan.
“Kami ingin mendapatkan informasi terkait dengan kegiatan-kegiatan strategis yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu yang nantinya dapat disinergikan antara kegiatan Pemprov dengan Kab Tanbu agar pembangunan di Kalsel sejalan,” ujarnya.
Sinergi program pembangunan ini penting dilakukan mengingat posisi Kabupaten Tanah Bumbu yang sangat strategis sebagai pintu gerbang Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk mendukung Kalimantan Selatan sebagai penyangga IKN, Pemprov Kalsel sedang membangun jalan by pass dari Kota Banjarbaru ke Batulicin (Tanbu) yang mudah-mudahan dalam dua tahun ini sudah bisa difungsikan.
“Tahun ini sudah beberapa jembatan yang dibangun dan dilanjutkan pembangunanya di tahun 2023. Dan mudah-mudahan pada tahun 2024 nanti jalan tersebut sudah terhubung dengan baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat” ucapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Mahriyadi Noor, menyambut baik kunjungan Pemprov Kalsel ke Bumi Bersujud yang diharapkan memberikan manfaat bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Tanah Bumbu.
Kemudian dalam pemaparannya, Kepala Bappedalitbang Tanbu, Anwar Sadat menyampaikan sedikitnya ada 15 rencana/proyek prioritas pembangunan yang bersumber dari dana APBD Tanah Bumbu.
Diantaranya pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pembangunan pintu gerbang, rumah sakit type D di Kecamatan Satui, revitalisasi kawasan pesisir pantai bersujud, pembangunan distribusi SPAM, dan lainnya.
Dalam kesempatan itu pula, juga disampaikan upaya pembangunan bendungan dan pembangunan objek wisata di Tanah Bumbu yang diharapkan mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan. (*)
