Detik Banua. Co.Id, BATULICIN – Kecamatan Batulicin dalam waktu dekat akan melakukan inventarisasi pengelolaan data fakir miskin melalui pemanfaatan media whatsapp (Si LOLA dan Fatan Med- App) yang ada di wilayah kerja Kecamatan Batulicin.

Hal itu di sampaikan Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kesejahteraan Sosial, Fitriyana, S AP saat rapat kordinasi bertempat di Aula Kelurahan Batulicin, Kamis (12/12/2019)

Fitriyana menjelaskan tujuan Inventarisasi data fakir miskin itu adalah untuk menvalidkan data antara desa/kelurahan dengan Dinas Sosial.

“Kami dari pihak Kecamatan membuat format untuk disebarkan ke desa dan kelurahan melalui aplikasi whatsapp. Kemudian desa mengisi format yang kami minta itu, setelah kami verifikasi format itu, kami kembalikan lagi ke desa. Jika data itu sudah dinyatakan valid baru kami kunci ,” jelasnya.

Ia menambahkan data itu nantinya akan di jadikan dasar oleh Dinas Sosil dalam memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran.

Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pertemuan setiap bulan untuk update data.

“Karena tidak selamanya orang itu kaya atau miskin terus terusan pasti ada pergeseran ekonomi. Sehingga datanya harus di update terus,” Imbuhnya.

Fitriyana berharap dengan Program Si LOLA dan Fatan Med-App ini data fakir miskin bisa valid.

“Jadi apapun bentuk bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah dapat lebih tepat sasaran. Sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat,” tutupnya.

Nurdin warga Batulicin menyambut baik adanya program itu. “Mudah-mudahan bantuan yang selama ini tidak tepat sasaran dapat lebih tepat sasaran,” harapnya. 

Hadir dalam acara itu Camat Batulicin, Kapolsek Batulicin, Lurah dan Kepala Desa se-Kecamatan Batulicin, serta tamu undangan lainnya.

dbol/man